PLN Klaim Pasokan Listrik Sumbagsel yang Aman Ditengah Potensi Cuaca Ekstrem Nataru. PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berada dalam kondisi aman dan andal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), meskipun terdapat potensi cuaca ekstrem. Wilayah Sumbagsel yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung menjadi salah satu fokus utama PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama periode dengan peningkatan aktivitas masyarakat tersebut. PLN menegaskan kesiapan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan listrik yang prima, khususnya pada momen penting yang identik dengan peningkatan konsumsi energi, mobilitas masyarakat, serta aktivitas keagamaan dan pariwisata.

Kesiapan Sistem Kelistrikan Sumbagsel

PLN menyampaikan bahwa kapasitas daya mampu di sistem kelistrikan Sumbagsel saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru. Cadangan daya atau reserve margin berada pada level aman, sehingga sistem tetap stabil meskipun terjadi lonjakan beban. Selain kesiapan pembangkit, PLN juga memastikan keandalan jaringan transmisi dan di stribusi. Seluruh infrastruktur kelistrikan telah melalui tahapan pemeliharaan rutin dan inspeksi menyeluruh guna meminimalisir potensi gangguan, terutama yang di sebabkan oleh faktor alam seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.

Antisipasi Cuaca Ekstrem Selama Nataru

Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang di prediksi meningkat pada akhir tahun, PLN telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko. Koordinasi intensif di lakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca secara real time. PLN juga melakukan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik, penguatan konstruksi tiang, serta pengecekan peralatan proteksi untuk mengurangi risiko gangguan akibat cuaca buruk. Langkah ini di lakukan secara preventif agar gangguan dapat di cegah sebelum berdampak pada pelanggan.

Personel Siaga dan Posko Nataru

Dalam rangka menjaga keandalan layanan, PLN menyiagakan ribuan personel teknik yang tersebar di seluruh wilayah Sumbagsel. Personel ini di lengkapi dengan peralatan lengkap dan kendaraan operasional untuk mempercepat penanganan gangguan jika terjadi. PLN juga mendirikan posko siaga Nataru yang beroperasi selama 24 jam. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi pengendalian sistem, pemantauan beban listrik, serta respon cepat terhadap laporan gangguan dari masyarakat.

Fokus pada Lokasi Prioritas

PLN memberikan perhatian khusus pada lokasi-lokasi prioritas seperti rumah ibadah, bandara, pelabuhan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata. Keandalan listrik di lokasi tersebut di jaga melalui sistem pengamanan berlapis, termasuk penyediaan suplai cadangan dan pengawasan intensif. Langkah ini di lakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan perayaan Natal dan Tahun. Baru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa gangguan listrik.

Imbauan kepada Masyarakat

PLN mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan, terutama saat cuaca ekstrem. Masyarakat di minta untuk segera melaporkan potensi bahaya seperti pohon tumbang yang mendekati jaringan listrik atau gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau kanal pengaduan resmi PLN.Dengan kesiapan sistem, personel, dan koordinasi yang matang, PLN optimistis pasokan listrik di wilayah Sumbagsel akan tetap aman dan andal selama periode Nataru. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung kenyamanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di tengah tantangan cuaca ekstrem.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *